Baru – baru ini seorang pelanggan kebingungan ketika
memasang foto keluarganya pada permukaan dinding beton ringan. Setiap kali,
setelah mencoba memaku, paku tersebut lepas kembali, sampai akhirnya terbentuk
lubang yang cukup besar. Ternyata memang tidak boleh memaku sembarangan di atas
permukaan dinding bata ringan. Menggunakan angkur yang tepat, dinding bata
ringan bisa dibebani hingga ratusan kilogram.
Menurut Muljady Wongsonegoro, Dipl. Ing.,Managing Director
PT BBP, distributor Fischer di Indonesia, untuk memasang gantungan di dinding
berbahan beton ringan aerasi harus menggunakan angkur nilon khusus yang
memiliki daya cengkram yang kuat di permukaan dinding. Sifat bahan dinding yang
mudah rapuh membuat dinding ini tak boleh sembarang dipaku. Jika dipaksakan
menggunakan paku, bagian dalam beton aerasi akan cepat terkelupas sehingga
rekatan antara paku dan dinding tak ada. Ujung ujungnya paku akan terlepas dari
dinding.
Fixing system yang sering digunakan untuk bata ringan adalah
merk Fischer dan Hilti. Untuk merk Fischer yang umum digunakan adalah Fischer
plug SX, Turbo Aerated Anchor FTP, Fischer GB Aircrete Anchor, dan Fischer
Injection system (FIS). Fischer Plug SX terbuat dari nilon merupakan part yang
paling sering digunakan. Untuk kuat tarik dan kuat geser yang lebih besar
digunakan Turbo Aerated FTP yang berbahan dasar metal atau Fischer GB Aircrete
anchor dengan bahan dasar Nilon. Produsen lainnya Hilti mengeluarkan beberapa
type Metal Frame Anchor dan Universal Anchor yang berbahan dasar nylon.
Informasi lebih lanjut mengenai kedua merk angkur tersebut dapat dilihat di
website online catalogue Fischer dan Hilti.
Dengan sistem angkur yang memang diciptakan khusus untuk
beton ringan, kita dapat menggantungkan berbagai barang di dinding Beton ringan
mulai dari Foto Keluarga, Indoor AC, hingga ke barang yang berat seperti
Outdoor AC, Kitchen Set, dan wastafel dan kloset gantung.
Angkur Fischer Type GB
Angkur Fischer Type FTP
Angkur Fischer Type SX